Di dunia barat, konsep “yakuza” sering kali dikaitkan dengan film-film action dan drama yang berfokus pada gangster Jepang. Namun, apa sebenarnya arti dari “sejarah dan citra yakuza” dalam budaya populer barat? Bagaimana konsep ini berkembang selama bertahun-tahun, dan bagaimana ia mempengaruhi popularitas di kalangan masyarakat?
Sejarahnya
Yakuza memiliki sejarah yang panjang dan kompleks dalam Jepang. Berawal dari zaman Edo (1603-1867), organisasi ini mulai terbentuk sebagai kelompok-kelompok kecil yang bertugas menjaga perdagangan dan keamanan di berbagai kota Jepang. Namun, setelah Perang Dunia II, yakuza mengalami perubahan besar dalam struktur dan tujuannya.
- Setelah Perang Dunia II, yakuza mulai memperkuat hubungan dengan korupsi pemerintah Jepang dan organisasi kriminal lainnya.
- Banyak jenderal militer Jepang yang bergabung dengan yakuza setelah perang, membawa dengan dirinya teknologi dan strategi yang lebih modern.
Selama beberapa dekade berikutnya, yakuza terus berkembang dan semakin kuat, tetapi pada tahun 1990-an, pemerintah Jepang mulai mengambil tindakan untuk menyingkirkan pengaruh mereka dari masyarakat.
Citra dalam Budaya Populer Barat
Di kalangan masyarakat barat, yakuza sering kali dilihat sebagai simbol kejahatan dan kriminalitas. Dalam film-film dan buku-buku populer, yakuza sering digambarkan sebagai figur unggul yang kuat, berani, dan mengancam.
Contohnya, film “Godzilla” (1954) memerankan Godzilla sebagai monster yang dipanggil oleh yakuza untuk membantu mereka dalam pertarungan melawan musuh. Dalam beberapa tahun terakhir, konsep ini telah berkembang ke berbagai bentuk media populer.
- Di film-film Hollywood, yakuza sering kali diperankan sebagai penjahat yang berani dan kuat, seperti dalam “The Yakuza” (1974) atau “Battle Royale” (2000).
- Di serial TV, yakuza muncul sebagai karakter utama di seri seperti “Hawaii Five-0” (2010-2020) atau “Gangster Squad” (2013).
Mengingat bahwa konsep yakuza sangat kompleks dan dinamis, perlu diakui bahwa citra yang dibayangkan dalam budaya populer barat memiliki banyak variasi. Namun, secara umum, yakuza telah menjadi simbol kejahatan dan kriminalitas yang kuat dalam masyarakat barat.