Yakuza adalah salah satu ikon budaya Jepang yang paling ikonik, tetapi banyak orang tidak tahu bahwa sejarah Yakuza sangat kompleks dan beragam. Seperti sebuah film drama kriminal yang tak pernah berakhir, Yakuza telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Jepang selama lebih dari 150 tahun.
Awal Mula Yakuza
Pada awalnya, Yakuza adalah kelompok tukang angkut yang bekerja sama untuk membawa penumpang di jalan-jalan Tokyo. Namun, ketika Jepang mengalami krisis ekonomi pada akhir abad ke-19, kelompok-kelompok ini mulai berubah menjadi kelompok-kelompok mafia yang kuat dan terorganisir.
Peran Yakuza dalam Sejarah Jepang
Yakuza telah memainkan peran penting dalam sejarah Jepang, terutama selama Perang Dunia II. Banyak anggota Yakuza yang menjadi pembunuh topeng untuk membantu pemerintah Jepang dalam misi-misi yang sulit.
Kecanduan Yakuza
Yakuza dikenal dengan kecanduannya, terutama terhadap alkohol dan narkoba. Kecanduan ini sering kali dijadikan sebagai alat untuk mengontrol dan mempengaruhi anggota lain dalam kelompok.
Contoh: Kecanduan dan Konsekuensinya
Bayangkan Anda sedang memikirkan untuk tidak minum alkohol lagi setelah beberapa kali mengalami konsekuensi buruk dari kecanduannya. Namun, jika Anda tidak bisa melupakan kebiasaan tersebut, maka Anda akan sangat sulit untuk berubah. Ini sama dengan bagaimana Yakuza menggunakan kecanduan sebagai alat untuk mengontrol anggota mereka.
Hubungan Yakuza dengan Budaya Populer
Penyebaran Yakuza di Dunia
- Pada tahun 1960-an, Yakuza mulai memperkuat hubungannya dengan organisasi kriminal internasional.
- Pada tahun 1970-an, film-film tentang Yakuza menjadi sangat populer di barat dan membuatnya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
- Pada tahun 1980-an, Yakuza mulai memperkuat hubungannya dengan korporasi dan bisnis.