Tulisan tentang Yakuza seringkali kalah dengan penafsiran yang berlebih-lebih mengenai film-film aksi Jepang. Namun, sejarah Yakuza memiliki latar belakang yang kompleks dan menarik.
Citata dari Jalan Tokaido
Yakuza, singkatan dari “Jamaat Pengedar”, seringkali dibawa kembali ke era Edo (1603-1868) ketika Jalan Tokaido menjadi pusat perdagangan antara Tokyo dan Osaka. Selama abad ke-17 hingga 19, Yakuza berperan sebagai pengendali dan penegak hukum di jalan-jalan tersebut. Mereka adalah seperti polisi, pemburu narkoba, dan perusuh yang saling tergantung dalam sistem yang kompleks.
- Yakuza memainkan peran penting dalam mengatur perdagangan dan kegiatan ekonomi ilegal di Jepang.
- Mereka juga seringkali berperan sebagai mediator konflik antara kelompok-kelompok berbeda.
Sejarah Menjadi Film Klasik
Pada tahun 1960-an, Yakuza mulai muncul dalam film-film Jepang. Salah satu tokoh yang paling terkenal adalah Buntaro Igarashi dan Teruo Nakano, yang berperan sebagai pemimpin Yakuza di film “Battles Without Honor and Humanity” (1973). Film-film ini seringkali menampilkan kehidupan sehari-hari anggota Yakuza, seperti perjuangan untuk mencapai puncak kekuasaan dan hubungan dengan keluarga mereka.
Yakuza di Budaya Populer Sekarang
Sekarang ini, Yakuza telah menjadi bagian dari budaya populer dunia. Film-film seperti “Kill Bill” (2003) dan “47 Ronin” (2013) telah mempopulerkan nama Yakuza di kalangan penonton internasional.
- Yakuza telah menjadi simbol dari kekuatan, ketekunan, dan kerajaaan di budaya populer.
- Namun, masih banyak orang yang tidak memahami sejarah dan nilai-nilai Yakuza yang sebenarnya.