Sejarah dan Citra Yakuza: Darma Kecil, Peran Besar di Budaya Populer Japan

Yakuza adalah salah satu fenomena budaya yang paling ikonik di Jepang, namun banyak orang tidak mengetahui tentang sejarah dan filosofi belakangnya. Sejarah Yakuza sendiri dapat dibagi menjadi beberapa periode, tetapi pada abad ke-20, organisasi ini mulai berkembang dan mencapai puncak kejayaannya.

Peran Yakuza di Masyarakat

Contohnya, Yakuza sering kali disebut sebagai “penjaga” atau “kepala desa” dalam komunitas tertentu. Mereka bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan warga, serta memberikan bantuan sosial kepada anggota masyarakat yang membutuhkan.

Sejarah Yakuza: Dari Penjajahan Asing Sampai Perbudakan Modern

  • Pada abad ke-19, Yakuza mulai berkembang sebagai organisasi militer yang bekerja sama dengan penjajah Eropa untuk menentang pemerintahan Meiji baru.
  • Setelah Perang Dunia II, Yakuza menjadi lebih terorganisir dan memperluas kekuasaannya ke seluruh Jepang.
  • Pada tahun 1950-an, Yakuza mulai berinvestasi di bisnis lain seperti pariwisata dan properti untuk meningkatkan keuntungannya.

Namun, pada abad ke-20, Yakuza juga mengalami kerugian besar akibat perubahan hukum dan penegakan hukum yang lebih ketat. Mereka mulai menghadapi ancaman dari pemerintah dan organisasi lain seperti polisi dan kelompok mafia.

Citra Yakuza: Dari Penipuan Sampai Media Populer

Yakuza sering kali diwakili dalam media populer sebagai penjahat yang kejam dan korup, namun hal ini tidak selalu berlaku.

Pada awal abad ke-20, Yakuza dipamerkan sebagai organisasi yang terorganisir dan mengatur diri sendiri, bukan hanya sebagai kelompok penjahat yang sembarangan.

Sejak film “Yojimbo” tahun 1961, Yakuza mulai menjadi subjek media populer dan sering kali diwakili sebagai karakter yang berani dan suka berisik.

More From Author

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *