Yakuza adalah ikon budaya Jepang yang telah menular ke seluruh dunia, dari film hingga video game, dan bahkan menjadi simbol kejahatan yang tak pernah hilang. Namun, apakah Anda tahu sejarah asal-usul Yakuza? Mari kita jelajahi bersama!
Asal-Usul Yakuza
Berdasarkan sejarah, Yakuza berasal dari abad ke-17 di Jepang, ketika kelompok-kelompok pemberontak membagi wilayah di tanah Jepang. Mereka dikenal sebagai “Yakuza”, yang berarti “orang-orang yang tidak bisa dihibur” atau “penjajah”. Awalnya, mereka hanya adalah kelompok kekerasan yang bekerja sama untuk mengendalikan wilayah tertentu.
Namun, setelah Perang Dunia II, Yakuza mulai berkembang menjadi organisasi yang lebih kompleks. Mereka mulai mengambil bagian dalam politik dan ekonomi Jepang, bahkan bekerja sama dengan pemerintah untuk menjaga kestabilan negara.
Gambar Yakuza di Budaya Populer
Sejak tahun 1970-an, Yakuza mulai menjadi ikon budaya Jepang yang kuat. Film-film seperti “Battle Royale” (2000) dan “Kill Bill” (2003-2004), serta video game seperti “Yakuza” (2005) dan “Grand Theft Auto: Chinatown Wars” (2009), telah membantu menambahkan kesan Yakuza ke media populer di seluruh dunia.
Di film-film, Yakuza sering digambarkan sebagai kelompok kekerasan yang menguasai bandar-bandar dan kota-kota besar Jepang. Mereka juga sering digambarkan sebagai penjahat yang berani dan setia.
Contoh Yakuza di Kehidupan Sehari-Hari
Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa ada hubungan antara Yakuza dan industri restoran. Ya, Anda membaca benar! Di Jepang, beberapa restoran makanan khas seperti “yakitori” (sayap ayam) adalah milik kelompok Yakuza yang bekerja sama untuk mengendalikan industri ini.
- Mereka juga memiliki kontrol atas beberapa perusahaan besar di Jepang, termasuk perusahaan telekomunikasi dan penerbangan.
- Bahkan, beberapa pemimpin Yakuza telah menjadi anggota parlemen atau menerima gelar kehormatan dari pemerintah Jepang.
Di lain sisi, video game “Yakuza” yang dirilis pada tahun 2005, telah membantu menggambarkan Yakuza dalam wajah baru bagi penggemar game. Game ini menampilkan cerita tentang seorang anggota Yakuza yang harus menyelamatkan teman dan keluarganya dari kejahatan.
Pemain Utama Yakuza
Di film-film dan video game, pemain utama Yakuza sering digambarkan sebagai seorang anggota kelompok tersebut yang harus melawan musuh-musuh. Mereka juga sering memiliki latar belakang yang kompleks, seperti kehilangan cinta atau perjuangan untuk memenangkan perang.
Di “Kill Bill”, misalnya, pemain utama Yakuza adalah The Bride (Uma Thurman), seorang penjahat yang ingin melawan mantan suaminya dan anggota Yakuza yang telah melahirkannya.
Kesimpulan
Yakuza adalah simbol kejahatan yang kuat dalam budaya Jepang. Dari asal-usulnya sebagai kelompok pemberontak hingga menjadi organisasi yang kompleks, Yakuza telah meninggalkan jejak di seluruh dunia melalui film-film dan video game.
Membahas tentang Yakuza tidak hanya tentang kejahatan atau penjahatan, tetapi juga tentang sejarah dan budaya Jepang yang kompleks. Maka, mari kita terus mengeksplorasi tentang Yakuza dan bagaimana mereka telah menjadi ikon budaya di seluruh dunia.