Periode ini disertai dengan peningkatan kekuasaan yakuza dan mereka menjadi bagian dari sosiotesis Jepang. Namun, pada akhir abad ke-19, pemerintah Jepang mulai mengambil tindakan untuk mengontrol aktivitas yakuza dan membagi mereka menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil.

Citra Yakuza dalam Budaya Populer

Yakuza mulai menempati posisi besar dalam budaya populer Jepang pada akhir abad ke-20. Film-film seperti “Nenek Moya” (1968) dan “Fim-Fim Besar” (1973) membantu menceritakan cerita tentang yakuza dan membuat mereka menjadi ikonik dalam budaya populer.

• Films ini sering kali menampilkan yakuza sebagai karakter utama yang memiliki moralitas yang kompleks. Mereka sering kali terlibat dalam permainan kasino, perdagangan narkoba, dan perampokan, tetapi juga memiliki kompasion dan rasa kejujuran.
• Mereka juga sering kali menampilkan yakuza sebagai karakter yang memiliki etika sendiri. Mereka memiliki aturan-aturan internal yang sangat ketat dan mereka akan menghadapi hukuman jika melanggar aturan tersebut.

Contoh Populer: Nenek Moya dan Fim-Fim Besar

Nenek Moya adalah film Jepang tahun 1968 yang dibintangi oleh Tatsuya Nakadai sebagai Ryota Nanba, seorang yakuza yang mencoba untuk meninggalkan hidupannya sebagai penjahat. Film ini menampilkan yakuza dalam wajah yang kompleks dan memiliki moralitas yang tidak biasa.

Fim-Fim Besar adalah film Jepang tahun 1973 yang dibintangi oleh Sonny Chiba sebagai Goro Hanada, seorang yakuza yang terlibat dalam permainan kasino dan perdagangan narkoba. Film ini menampilkan yakuza dalam wajah yang cerdas dan memiliki rasa kejujuran.

Analisis Citra Yakuza

Citra yakuza dalam budaya populer Jepang sering kali dilihat sebagai hal yang kompleks dan berbeda dari apa yang diibaratkan dalam film-film lain. Mereka sering kali terlibat dalam permainan kasino, perdagangan narkoba, dan perampokan, tetapi juga memiliki kompasion dan rasa kejujuran.

Hal ini dapat dilihat dari cara yakuza diwakili dalam film-film populer. Mereka sering kali ditampilkan sebagai karakter utama yang memiliki moralitas yang kompleks dan memiliki etika sendiri.

Keberanian Yakuza

Seringkali, yakuza diwakili dalam budaya populer Jepang sebagai penjahat yang berani dan tidak takut untuk mengambil risiko. Mereka sering kali terlibat dalam permainan kasino, perdagangan narkoba, dan perampokan dengan tanpa ragu.

Hal ini dapat dilihat dari cara yakuza diwakili dalam film-film populer. Mereka sering kali ditampilkan sebagai karakter utama yang memiliki keberanian dan tidak takut untuk mengambil risiko.

Konsumsi Yakuza

Yakuza juga diwakili dalam budaya populer Jepang sebagai konsumsi yang kuat. Mereka sering kali dilihat sebagai orang yang suka minum, makan, dan bermain judi dengan tanpa ragu.

Hal ini dapat dilihat dari cara yakuza diwakili dalam film-film populer. Mereka sering kali ditampilkan sebagai karakter utama yang memiliki kebiasaan konsumtif yang kuat.

Analisis Citra Yakuza Dalam Budaya Populer

Citra yakuza dalam budaya populer Jepang sangat kompleks dan berbeda dari apa yang diibaratkan dalam film-film lain. Mereka sering kali terlibat dalam permainan kasino, perdagangan narkoba, dan perampokan, tetapi juga memiliki kompasion dan rasa kejujuran.

Hal ini dapat dilihat dari cara yakuza diwakili dalam film-film populer. Mereka sering kali ditampilkan sebagai karakter utama yang memiliki moralitas yang kompleks dan memiliki etika sendiri.

Citra Yakuza Dalam Budaya Populer Sehari-Hari

Citra yakuza dalam budaya populer sehari-hari sering kali dilihat sebagai hal yang berbahaya dan tidak positif. Mereka sering kali diibaratkan sebagai penjahat yang berani dan tidak takut untuk mengambil risiko.

Hal ini dapat dilihat dari cara yakuza diwakili dalam film-film populer. Mereka sering kali ditampilkan sebagai karakter utama yang memiliki keberanian dan tidak takut untuk mengambil risiko.

Konsumsi Yakuza Sehari-Hari

Citra yakuza dalam budaya populer sehari-hari sering kali dilihat sebagai konsumsi yang kuat. Mereka sering kali diibaratkan sebagai orang yang suka minum, makan, dan bermain judi dengan tanpa ragu.

Hal ini dapat dilihat dari cara yakuza diwakili dalam film-film populer. Mereka sering kali ditampilkan sebagai karakter utama yang memiliki kebiasaan konsumtif yang kuat.

Analisis Citra Yakuza

Citra yakuza dalam budaya populer sehari-hari sangat kompleks dan berbeda dari apa yang diibaratkan dalam film-film lain. Mereka sering kali terlibat dalam permainan kasino, perdagangan narkoba, dan perampokan, tetapi juga memiliki kompasion dan rasa kejujuran.

Hal ini dapat dilihat dari cara yakuza diwakili dalam film-film populer. Mereka sering kali ditampilkan sebagai karakter utama yang memiliki moralitas yang kompleks dan memiliki etika sendiri.