Yakuza adalah salah satu ikon budaya Jepang yang paling terkenal di seluruh dunia. Namun, apa itu Yakuza? Bagaimana mereka mulai? Dan bagaimana mereka menjadi simbol kekuatan dan kegagalan dalam film-film dan serial TV populer.
Sejarah Yakuza: Dari Matsugane ke Godfather
Pada abad ke-17, Yakuza mulai berdiri sebagai organisasi militer di Jepang. Mereka berasal dari kelompok samurai yang tidak dapat bergabung dengan kekuasaan tradisional Jepang. Dengan demikian, mereka terpaksa menciptakan diri sendiri dan menjadi kelompok militer yang kuat dan independen.
Berdasarkan film “Matsugane” (1952), Yakuza awalnya adalah organisasi yang dibentuk oleh samurai yang tidak dapat bergabung dengan kekuasaan Shogunate. Mereka dipimpin oleh Sohda Izumo, seorang samurai yang terkenal karena keberanian dan ketekunan.
Seiring waktu, Yakuza menjadi semakin kuat dan mendapatkan pengaruh dari seluruh Jepang. Mereka mulai berperan dalam ekonomi, politik, dan sosial Jepang.
Kekagaman Yakuza dalam Budaya Populer
Yakuza menjadi simbol kekuatan dan kegagalan dalam film-film dan serial TV populer. Mereka diceritakan sebagai kelompok yang sangat berkuasa, dengan code of conduct yang ketat dan sistem pemerintahan yang kompleks.
- Menjadi simbol kekuatan: Yakuza sering diceritakan sebagai kelompok yang sangat kuat dan berpengaruh. Mereka dianggap sebagai oposisi dari lembaga negara dan perusahaan-perusahaan swasta.
- Menggambarkan kegagalan: Yakuza juga dianggap sebagai simbol kegagalan. Mereka sering dianggap sebagai kelompok yang tidak dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif dan akhirnya mengalami keruntuhan.
- Menggambarkan keterbatasan moral: Yakuza dianggap memiliki code of conduct yang ketat, namun juga memiliki batas-batas moral yang tidak dapat dilampaui. Mereka sering dianggap sebagai kelompok yang tidak dapat menyerah dalam keadaan sulit.
Contoh kehidupan sehari-hari yang mirip dengan Yakuza adalah sebuah kelompok yang sangat berkuasa di suatu kantor. Mereka memiliki sistem pemerintahan sendiri dan dapat mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil oleh atasan mereka.
Godfather: Contoh Yakuza dalam Film Populer
Godfather (1972) adalah salah satu film terbaik dalam sejarah cinema. Filmmen ini membangun cerita tentang kelompok mafia yang sangat berkuasa di Amerika Serikat.
Cerita Godfather berfokus pada kelompok mafia yang dipimpin oleh Don Vito Corleone, sebuah kelompok Yakuza yang memiliki code of conduct yang ketat dan sistem pemerintahan yang kompleks. Mereka berjuang untuk menjaga kekuasaan mereka dan menghindari perang saudara.
Konsep Yakuza dalam Film-Populer Modern
Yakuza menjadi simbol kekuatan dan kegagalan dalam film-film populer modern. Mereka sering dianggap sebagai kelompok yang sangat kuat dan berpengaruh, namun juga memiliki keterbatasan moral.
- Menjadi simbol kekuatan: Yakuza sering menjadi karakter utama dalam film-film populer modern. Mereka dianggap sebagai kelompok yang sangat kuat dan berpengaruh, namun juga memiliki keterbatasan moral.
- Menggambarkan kegagalan: Yakuza juga dianggap sebagai simbol kegagalan dalam film-film populer modern. Mereka sering dianggap sebagai kelompok yang tidak dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif dan akhirnya mengalami keruntuhan.
- Menggambarkan keterbatasan moral: Yakuza dianggap memiliki code of conduct yang ketat, namun juga memiliki batas-batas moral yang tidak dapat dilampaui. Mereka sering dianggap sebagai kelompok yang tidak dapat menyerah dalam keadaan sulit.